Gotong Simalungun Inspirasi Harmonisasi

Sumatera bagian Timur yang lebih dikenal dengan Kabupaten Simalungun merupakan masuk dalam Provinsi Sumatera Utara dengan jarak 128 Km dari Ibukota Provinsi yaitu Medan. Sama seperti daerah-daerah lain yang memiliki kekayaan akan adat dan istiadat, Daerah Simalungun merupakan asal dan tempat tinggal dari orang-orang yang bersuku Batak Simalungun yang masih masuk ke dalam rumpun Suku Bangsa Batak (Toba, Tapanuli, Karo).
Berbicara mengenai adat istiadat, tidak akan luput dari pakaian adat yang menjadi ciri khas setiap budaya. Seperti pakaian adat Batak pada umumnya yang menggunakan ulos demikian juga dengan suku Batak Simalungun tetap menggunakan ulos sebagai pakaian adatnya yang dalam bahasa Simalungun dinamakan dengan Hiou. Dalam perlengkapan pakaian adat suku Batak Simalungun ada yang dinamakan dengan Gotong yaitu penutup kepala berbentuk kerucut yang terlihat dalam salah satu foto terbaik dalam Dji Sam Soe Potret Mahakarya Indonesia.

Gotong adalah bahagian dari perlengkapan pakaian adat suku Batak Simalungun yang dikenakan pada laki-laki dan untuk perempuan dinamakan dengan Bulang. Gotong dikenakan hanya pada laki-laki yang sudah menikah dan akan digunakan dalam acara adat resmi, ada juga yang dinamakan Gotong Porsa yaitu penutup kepala warna putih yang digunakan untuk acara pemakaman orang yang meninggal.  Gotong akan dipakai seorang laki-laki jika ada keluarga dekat yang melangsungkan acara adat. Sehingga dengan memakai Gotong orang lain akan mengetahui bahwa dia adalah anggota keluarga dari yang melangsungkan acara adat tersebut. Gotong dapat dimiliki dan dipakai oleh seorang laki-laki setelah dilakukan penyerahan secara adat yaitu ketika laki-laki tersebut melangsungkan pernikahan dan akan diberikan oleh mertua laki-laki tersebut.  
Sumber: www.dahlaniskan.net
Namun ada yang menarik dari pemakaian Gotong ini jika dibandingkan dengan perlengkapan pakaian adat dari beberapa Suku Bangsa Batak lainnya adalah bahan yang dipakai untuk membuat Gotong ini adalah Batik yang secara umum bahan kain Batik yang merupakan khas suku Jawa. Sehingga pakaian adat suku Batak Simalungun ini secara utuh dapat terlihat adanya perpaduan pakaian adat khas Suku Batak Simalungun dengan suku Jawa. Menurut sejarah, Tuan Bandaralam Purba Tambak menggemari penutup kepala Melayu yang berbahan Batik dan ternyata orang Simalungun juga semakin tertarik untuk memakai Gotong yang berbahan Batik. Hal ini dapat menggugah kita bahwa ternyata ciri khas setiap budaya saja dapat menyatu dan menghasilkan harmonisasi yang indah. Lantas bagaimana dengan kita bangsa Indonesia?

Related

Wisata Nusantara 451567651706312978

Post a Comment

emo-but-icon

Hot in week

Recent

Auto Backlink Gratis: seowaps

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item